Miliarder Dewa Perang Update bab 2054 - Penatua Senior marah dengan tenang

 Bab 2054

Apakah Ethan menegurnya?

Apakah Ethan memanggilnya tidak berguna?

Apakah Ethan menuduhnya tidak layak atas posisinya sebagai Penatua Senior Sekte Clearheart?  Arogansi apa!

"Beraninya kau!"

"Kamu hanya seorang punk muda. Beraninya kamu berbicara seperti ini!"

"Kamu tidak menghormati orang tuamu. Apakah kamu bosan hidup?"

"Berani sekali! Beraninya kamu menghina Penatua Senior?! Kamu harus dibunuh!"

Para tetua lainnya menyuarakan protes mereka secara bersamaan.

Tegan dan Gareth tidak menyangka Ethan begitu berani dan berbicara sedemikian rupa kepada Penatua Senior.  Apakah dia idiot?

Bahkan ayah mereka, pemimpin sekte Clearheart Sect, tidak akan berbicara dengan Penatua Senior dengan cara ini.  Apakah Ethan kehilangan akal sehatnya?  Apakah dia tidak berpikir sebelum berbicara?

Penatua Senior marah dengan tenang, dengan ekspresi badai mewarnai wajahnya.

Dia telah bekerja keras dan berdarah untuk Clearheart Sect sepanjang hidupnya.  Siapa yang tahu akan datang suatu hari ketika dia akan dihukum di depan umum oleh seorang pemuda?

Apa yang Ethan coba katakan?

Apakah dia memanggilnya tidak berguna?  Sepotong sampah?

Apakah dia mengatakan bahwa dia telah gagal membawa Sekte Clearheart ke tingkat yang lebih tinggi dan bahwa, pada kenyataannya, dia adalah penyebab kemunduran sekte tersebut?  Apakah dia harus menanggung kesalahan sepenuhnya?

"Tidak hormat?"  Ethan menggelengkan kepalanya pelan.  "Kamu menyebut ini tindakan tidak hormat? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya."

Dia menatap Penatua Senior, lalu tiba-tiba tertawa.

"Penatua Senior, apakah ada sesuatu yang saya katakan menyebabkan Anda tersinggung? Apakah ada yang tidak benar? Tunjukkan mereka. Saya pasti akan meminta maaf dan membiarkan Anda melakukan apa yang Anda inginkan dengan saya."

Melihat senyum yang tampak di wajah Ethan membuat Penatua Senior kehilangan kata-kata.

Keadaan penurunan Sekte Clearheart saat ini tetap merupakan fakta yang tak terbantahkan dan yang sama tak terbantahkan adalah fakta bahwa ia telah menjabat sebagai Penatua Senior selama penurunan bertahap sekte tersebut.  Semua yang dikatakan Ethan adalah kebenaran.

Dasar apa yang dia miliki untuk membantah kata-kata Ethan?

Apakah dia seharusnya berargumen bahwa dia telah melakukan yang terbaik dan bahwa dia telah menumpahkan darah dan air mata, bekerja keras dengan tidur atau istirahat untuk sekte tersebut?

Itu hanya berfungsi untuk membuktikan ketidakmampuannya.

Penatua Senior tidak mengatakan sepatah kata pun.  Raut wajahnya berangsur-angsur menjadi gelap.

Dia memelototi Ethan tanpa berkedip, napasnya tidak teratur sementara dia berjuang untuk kata-kata.  Namun, tidak ada yang terlintas dalam pikiran.

"Sepertinya Penatua Senior tidak mengatakan apa-apa untuk dirinya sendiri," kata Ethan.  "Itu artinya aku benar. Lalu kenapa kamu mengeluh?"

Matanya menyapu melewati para tetua lainnya dan dua bersaudara.

"Kalian semua yang harus disalahkan atas keadaan saat ini di mana Sekte Clearheart berada!"

Suasana otoritas tiba-tiba mengelilingi Ethan pada proklamasinya yang menggelegar.

"Terutama kalian berdua!"  Dia menunjuk jari menuduh Tegan dan Gareth.  Senyum dingin muncul di bibirnya.  "Sebagai putra pemimpin sekte, kamu hanyalah tidak berguna, gagal dalam segala hal yang kamu lakukan. Sekte Clearheart tidak akan berada dalam kondisi saat ini jika kamu menunjukkan sedikit pun kompetensi."

"Beraninya kau!"  Wajah Tegan dan Gareth memerah karena marah.  Mereka menunjuk dengan marah pada Ethan dan meledak bersamaan.  "Itu benar-benar sampah!"

"Kamu tahu betul bahwa aku mengatakan yang sebenarnya. Kamu telah bertengkar satu sama lain secara terbuka dan diam-diam, semua demi kepentingan egoismu sendiri."

"Tapi apa gunanya pertempuranmu? Apa yang akan kamu tinggalkan jika Sekte Clearheart jatuh ke tangan orang lain? Kamu bertarung di antara kamu sendiri ketika kamu harus melindungi sektemu dari pemburu liar."

"Apakah kamu bodoh? Yang kamu lakukan hanyalah membantu musuh, yang menggunakan kamu sebagai batu loncatan. Aku belum pernah melihat orang idiot yang lebih bodoh dari kalian berdua!"

Kata-kata teguran Ethan dimuntahkan dengan cepat dan tidak memberi waktu bagi Tegan maupun Gareth untuk membalas.

Lagi pula, mereka tidak punya alasan untuk membantah.

Apa yang telah mereka lakukan selama ini untuk Clearheart Sect?

Tidak ada apa-apa.  Mereka sama sekali tidak berpikir untuk melakukan apa pun untuk sekte tersebut.

Mereka telah mencurahkan energi mereka untuk menyuap hati orang lain, mendapatkan lebih banyak sekutu dan memperkuat faksi mereka sendiri.  Mereka tidak memikirkan tentang Sekte Clearheart atau masa depan sekte tersebut.  Telinga Tegan dan Gareth memerah karena panas ketika mereka mendengar kata-kata teguran Ethan yang pedas.  Tidak ada yang bisa mereka katakan untuk diri mereka sendiri.

Para tetua tidak lolos tanpa cedera.  Mereka juga mengambil panas dari teguran keras Ethan.

Suara Ethan adalah satu-satunya suara yang memenuhi aula.  Kata-katanya menggelegar seperti serangkaian bola meriam yang ditembakkan dari meriam dan meledak dengan kekuatan ekstrem saat dia mencatat kesalahan mereka satu per satu tanpa menggunakan satu kata pun kutukan.  Namun demikian, setiap kata ternyata sama-sama menjengkelkan.

Share :