Miliarder Dewa Perang Update bab 2068 - putra dari pemimpin sekte

 Bab 2068

"Dua anak muda ini masih belum dewasa, jadi sudah waktunya mereka sedikit menderita."  Helis menyipitkan matanya dan berjalan dengan tangan di belakang punggungnya seperti orang tua.  Tapi dia sama sekali tidak menyembunyikan senyum gembira di wajahnya.

Dia tiba-tiba mulai menikmati perasaan menantikan kemalangan yang akan datang dari kedua anak laki-laki itu.

Bagaimanapun, Ethan adalah karakter yang agak menarik.

Tanpa disadari, Helis mulai berjalan lebih cepat.  Dia tidak bisa menunggu.

Dia langsung pergi mencari Ethan, dan melihatnya di kursi rotan di halaman dari jauh.  Sekelompok penjaga sedang berlatih tendangan dan pukulan mereka tidak terlalu jauh darinya.

Orang ini bahkan mulai memberikan petunjuk kepada penjaga ini juga?

Helis menyipitkan matanya tetapi tidak terlalu memikirkannya.  Dia hanya menganggap bahwa Ethan bosan.

"Etan!"  dia langsung memanggil.  "Sesuatu telah terjadi."

Dia berjalan ke Ethan dan bahkan tidak repot-repot meminum tehnya.  "Salah satu anak buahmu tertembak."

Mata setengah tertutup Ethan segera terbuka lebar mendengar kata-kata ini.

"Apa katamu?"

"Penjaga yang kau kirim padaku? Salah satu dari mereka tertembak."

Helis menceritakan secara singkat apa yang terjadi.

"Tegan dan Gareth benar-benar kekanak-kanakan dan mereka hanya anak-anak. Aku di sini hanya untuk memberitahumu tentang itu, tapi jangan meledakkannya, oke? Jika ada kabar sampai ke pemimpin sekte, itu akan terlihat buruk di semua  dari kita."

Sementara dia mengucapkan kata-kata ini, Ethan berdiri dan berjalan pergi tanpa ekspresi di wajahnya.

"Ethan, jangan lakukan hal yang gegabah! Bagaimanapun juga, mereka adalah putra pemimpin sekte!"  teriak Helis dari belakang, tapi jelas tidak berniat menghentikan Ethan sama sekali.

"Ikut denganku!"

Ethan tidak bisa diganggu olehnya.  Tentu saja dia tahu mengapa Helis secara khusus berlari ke sini untuk mencarinya.

"Salah satu saudaramu telah dipukul!"  teriak Ethan.  "Kami akan mencari ganti rugi!

Semua penjaga yang masih berlatih tendangan dan pukulan mereka tertegun sejenak, lalu mereka langsung mengamuk.

"Siapa yang melakukannya? Siapa yang memukul saudara kita?"

"Tegan dan Gareth," jawab Ethan.

Para penjaga bahkan lebih tercengang mendengar dua nama ini dan tidak tahu bagaimana harus merespons.

Jika mereka berdua yang memukul saudara mereka, maka mereka hanya akan menderita dalam diam.

Mereka adalah putra dari pemimpin sekte mereka!

Mereka menikmati posisi tinggi di Sekte Clearheart, jadi penjaga seperti mereka tidak mungkin melakukan apa pun pada mereka.  Sayang sekali jika mereka dipukul.

Tidak ada yang berani bergerak.

Tidak ada yang namanya keadilan dalam hal disparitas kekuasaan, sehingga mereka bisa melupakan mencari ganti rugi.

Mereka hanya akan semakin dihina.

"Apa yang salah?"  Ethan melirik mereka semua.  "Tidak berani pergi?"

"Ikut denganku!"

Dia tidak bisa diganggu untuk membuang napas pada mereka dan pergi begitu saja.  Kapten penjaga mengatupkan giginya dan mengikuti di belakang Ethan.

Mereka sudah lama tidak mengenal Ethan, tapi mereka pasti tahu temperamen Ethan.

Dia melindungi miliknya sendiri dengan keras!

Mereka memanggilnya 'Saudara', dan dia benar-benar merawat mereka dengan baik.  Dia tidak pernah membenci mereka atau memerintahkan mereka hanya karena mereka hanyalah penjaga.

Sebaliknya, Ethan selalu memberi mereka rasa hormat yang pantas mereka terima dan bantuan yang mereka butuhkan.

Sekarang salah satu saudara mereka telah dipukul, Ethan akan membela mereka!

Bahkan jika mereka harus dihukum, mereka siap untuk itu!

Seluruh rombongan segera pergi bersama Ethan untuk mencari Tegan dan Gareth.

Helis sedikit bersemangat melihat mereka berbaris dengan marah dan bertanya-tanya apakah dia harus memberi tahu Liam tentang hal itu.

"Lupakan saja, saya akan pergi dan melihat apa yang terjadi dulu. Saya tidak berpikir ada orang yang akan mati."

Dia tahu bahwa Ethan sadar seberapa jauh dia harus melangkah.

Sementara itu,

Tegan dan Gareth sedang duduk di halaman tempat tinggal mereka.

Mereka harus memikirkan sesuatu.  Bahkan jika mereka tidak bisa mengeluarkan Penatua Jorge, mereka setidaknya harus membuktikan bahwa mereka berada di pihak Sekte Titan.  Dengan begitu, mereka masih memiliki kesempatan untuk memberikan kata-kata yang baik untuk Sekte Clearheart di depan Sekte Titan, dan Sekte Clearheart tidak akan hancur lagi.

"Haruskah kita mencari Ayah? Kurasa itu tidak akan berhasil. Dia sepertinya kerasukan atau semacamnya. Aku benar-benar tidak tahu bagaimana Ethan bisa membodohinya."

"Bahkan Penatua Senior itu kacau balau."

"Bagaimana dengan para tetua lainnya? Apa yang mereka katakan?"

Mereka berdua sangat kesal ketika mereka membahas masalah ini.

Share :